Majalengka, Polemik di Desa Karanganyar, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat menjadi perbincangan di masyarakat dan media sosial.
Pasalnya, Kepala Desa Karanganyar, Diri Damiri sudah hampir 1 bulan lebih lamanya tidak masuk kantor desa. Padahal diketahui Kepala Desa tersebut merupakan salah satu pendukung kandidat Bupati terpilih Kabupaten Majalengka yakni Drs. H. Eman Suherman, MM dan Wakil Bupatinya Majalengka Dena Muhamad Ramdan yang sudah septutnya memberikan contoh yang baik bagi Kepala Desa yang lainnya.
Hal itu disayangkan salah satu warga Desa Karanganyar yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan kekesalannya.
“Pa kuwu Diri Damiri sudah satu bulan tidak masuk kantor desa pak, entah dimana dia sekarang itu. Efek dari tidak masuknya ke kantor desa membuat sejumlah aktifitias kegiatan di Desa terputus. Padahal pak kuwu Diri Damiri ini merupakan pendukungnya mama sekda yang sekarang teepilih menjadi bupati majalengka. Yang sudah seharusnya memberikan contoh bagi kepala desa yang lainnya”.kesalnya.
Narasumber juga meminta kepada Bupati terpilih yang sudah dilantik untuk segera menindaklanjuti perihal tersebut, karena kalau dibiarkan kegiatan aktifitas Desa akan terhambat.
“Kami meminta kepada Bupati Majalengka Drs. H. Eman Suherman, MM untuk segera menindaklanjuti polemik yang ada di Desa Karanganyar, karena kalau dibiarkan kegiatan aktifitas Desa jadi terhambat. Ditambah lagi Desa Karanganyar mendapat bantuan program dari Dinas Pertanian yang hingga saat ini belum kunjung juga beres pekerjaannya”.mintanya. Kamis, (06/03/25).
Terpisah, Kepala Desa Diri Damiri saat dihubungi awak media ini, belum bisa dihubungi.
Sampai berita ini dimunculkan awak media akan terus berupaya mengkonfirmasi pihak terkait lainnya.
(Red)
Sumber : Foto Doc. Google