Bandung,- Seluruh warga Pasar Patrol, Kecamatan Kutawaringin, mendukung segala langkah dan keputusan dari kepengurusan Paguyuban Pedagang Pasar Patrol (P4), yang dituangkan di dalam Surat Pernyataan dan Kesepakatan guna menuntut oknum atas adanya pungli yang meresahkan, bertempat di Rumah H. Deni, Jum’at (24/1/2024).
Adapun pertemuan di sekitaran pasar tersebut, dihadiri Kuasa Hukum P4, Hengky M Salongan, SH, beserta tim advokasi, tokoh masyarakat dan kurang lebih ada sekitar 120 warga Pasar Patrol.
Dijelaskan Hengky, Surat Pernyataan dan Kesepakatan tersebut atas kesadaran serta pertanggungjawaban penuh atas nama warga Pasar Patrol.
“Alhamdulillah, pada hari ini seluruh warga pedagang Pasar Patrol berkumpul dirumah Kasepuhan (tokoh masyarakat) untuk sama-sama bermufakat memberikan dukungan kepada P4 dan menyatakan tidak adanya pungli yang selama ini dituduhkan dari pihak luar,” ungkapnya.
Dikatakan, seluruh warga pedagang sepakat menyatakan tidak ada pungutan liar yang dituduhkan kepada P4 dari pihak asing (luar).
“Jadi warga pedagang sendiri sudah menyatakan akan terus mendukung pengurusan P4, untuk legalitas dan perizinan pengelolaan pasar,” ucap Hengky.
Hal senada, diungkapkan H. Ruddy, S.Ag, selaku Sesepuh (tokoh masyarakat) Pasar Patrol, menyatakan dukungannya terhadap kepengurusan Paguyuban P4.
“Kami sepakat mendukung P4. Kami juga yang mengangkat dan membentuk kepengurusan P4. Oleh karenanya, segala langkah dan keputusannya akan kami dukung selalu,” tegasnya.
“Kami tidak merasa dilakukan pungutan liar oleh para pengurus P4. Tetapi kami juga akan menuntut oknum YSI dan inisial DH, atas pertanggung jawabannya,” ditambahkan Haji Ruddy.
(Edy ms).
