Setelah melalui proses yang panjang selama lebih dari dua dekade, Desa Sirnasari Kecamatan Jatinunggal kini resmi berganti nama menjadi Desa Jatinunggal.
Mengusung tema “Mengukir Sejarah, Membangun Harapan Menuju Jatinunggal Asri” peresmian digelar di halaman Kantor Desa Sirnasari, Senin (23/6/2025) dengan ditandai pengguntingan pita serta penyerahan simbolis identitas penduduk oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Kepala Desa Jatinunggal Emeng Anwar Jaenudin mengatakan, perubahan nama bukan sekadar administratif, tetapi sebuah penegasan identitas dan arah baru pembangunan desa.
“Perjalanan menuju perubahan nama ini tidak mudah. Sudah sejak tahun 2001, wacana penggantian nama muncul seiring pemekaran Kecamatan Jatinunggal dari Kecamatan Wado,” tuturnya.
Ia menyatakan, berkat kerja keras dan dukungan berbagai pihak, perubahan nama desa akhirnya terwujud.
“Nama adalah doa. Bukan hanya identitas, tapi harapan dan cita-cita kami bersama,” ucapnya
Dikatakan olehnya, nama Sirnasari sebenarnya punya makna mendalam, namun sering disalahartikan.
“Karena itu, kami ingin nama yang lebih representasif serta bisa mengambarkan semangat kebersamaan dan visi ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, nama Sirnasari berasal dari bahasa Sunda sir (keinginan kuat), na (memiliki) dan sari (inti yang suci). Namun di masyarakat, nama itu sering dikonotasikan negatif sebagai ‘hilangnya sari’.
“Setelah berbagai pertimbangan dan aspirasi warga, nama Jatinunggal pun dipilih, mengandung makna kuat dan menyatukan,” ucapnya.
Ia menambahkan, “Jati” adalah simbol kekuatan dan kualitas, sementara “Nunggal” bermakna satu, utuh, dan suci dalam kebersamaan.
“Ini mencerminkan tekad kami untuk membangun desa secara bersatu dan berkelanjutan,” tambahnya.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasi dan harapannya atas perubahan nama itu.
“Perubahan nama ini sangat strategis. Dari Sirnasari menjadi Jatinunggal bukan hanya soal tulisan di papan nama, tapi soal semangat baru, rasa kebersamaan, dan tekad untuk maju. Jatinunggal mencerminkan niat yang suci dan kuat dalam kebersamaan. Semoga menjadi titik tolak kemajuan desa ini,” ujar Bupati.
Ia pun mengapresiasi upaya Desa Jatinunggal yang sudah menunjukkan perhatian terhadap pelayanan publik, kebersihan dan kerapian lingkungan, “Pelayanan sudah baik, toiletnya bersih, air mengalir, ini menunjukkan komitmen desa terhadap kualitas hidup warganya,” tambahnya.
( Edy ms).
