
Majalengka, Desa Sunia Baru yang terletak di kaki gunung Ciremai tepatnya di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Memiliki luas wilayah 288,7521 Ha, dengan jumlah penduduk berdasarkan angka sensus penduduk Tahun 2020, sebanyak 2.837 jiwa yang tersebar dalam 6 dusun yaitu Blok Cilimus, Sukamukti, Cilandeuh, Pasirwangi, Legamaya dan Sedatani. Mayoritas penduduk sekitar bermata pencaharian sebagai petani sayuran.
Desa Sunia Baru saat ini di pimpin oleh Dadan Sukmana atau sering di sapa Abah Obing, yang dilantik pada Tahun 219.
Desa Sunia Baru terus berkembang pesat dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki serta keberadaan masyarakat yang aktif dalam berbagai kegiatan.
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Dadan Sukmana, berbagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat telah berjalan dengan baik. Keberhasilan program-program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga Desa Sunia Baru.
Kades Sunia Baru, Dadan Sukmana menyampaikan komitmennya untuk terus membangun Desa Sunia Baru demi kesejahteraan masyarakat.
Dadan juga menegaskan bahwa pembangunan desa akan terus dilaksanakan dengan fokus pada penguatan ekonomi lokal melalui berbagai program yang sudah berjalan. Menurutnya, program-program tersebut telah memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Sunia Baru dan diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan warga setempat.
Dijelaskannya, untuk awal tahun 2025 ini Pemdes Sunia Baru sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 12 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pada penyaluran bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan memberikan dukungan langsung kepada keluarga yang membutuhkan.
Selain BLT, Pada Tahun 2025 Pemdes Sunia Baru telah menyalurkan bantuan ketahanan pangan dalam bentuk penyediaan perikanan bibit/pakan/lain-lain dan pembangunan kolam perikanan.
“Program ini merupakan bagian dari upaya Pemdes untuk memperkuat ekonomi lokal melalui pengembangan potensi pertanian dan peternakan di desa Sunia Baru”. Kata Dadan Sukmana, Kamis, (10/07/25).
Ia berharap bantuan penyediaan bibit, pakan ikan dan lain-lain ini dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dalam jangka panjang dan memperkuat ketahanan pangan di desa.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga, serta menjadi langkah awal menuju peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi warga. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih stabil secara ekonomi dan dapat mengelola potensi yang ada di desa untuk kesejahteraan bersama”.tuturnya.
Dari sisi pembangunan, Pemdes Sunia Baru terus fokus pada pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan ekonomi warganya. Salah satu program yang sudah berjalan di Tahun 2025 adalah pembangunan sanitasi permukiman, Pembangunan Jalan Usaha Tani (Drainase), dan Pembangunan Jalan Lingkungan (TPT).
Pembangunan ini bertujuan untuk memperlancar akses transportasi, khususnya bagi para petani yang selama ini kesulitan mengeluarkan hasil panen mereka.
Dadan menyatakan, bahwa pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mempermudah petani dalam mengangkut hasil pertanian, sehingga mereka dapat dengan mudah menjual produk mereka dan meningkatkan pendapatan.
“Semoga dengan adanya pembangunan ini, para petani dapat lebih mudah mengakses pasar, serta hasil panen mereka dapat terdistribusi dengan lebih lancar. Dengan adanya pembanguan jalan usaha tani ini, diharapkan dapat mendorong perekonomian desa, terutama sektor pertanian, untuk semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga Desa Sunia Baru”.tukasnya.
(fahmi)