PONOROGO – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) PCNU Ponorogo menggelar Webinar bertajuk “Sampah: Berkah atau Musibah ??” pada 27 Februari 2025. Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, aktivis lingkungan, serta komunitas pengelola sampah yang memiliki komitmen terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan.
Transformasi Sampah: Dari Masalah Menjadi Berkah
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua LAKPESDAM PCNU Ponorogo Novi Tri Hartanto, yang menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif dalam pengelolaan sampah. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dr. Kharis Fadlan Borni Kurniawan, M.Ec.Dev Tenaga Ahli Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Kemenkeu RI, Bapak Riza Budi Mubarok, ST., MM., selaku Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo dan Sahabat Ahmad Subki dari pegiat media sekaligus koordinator Commant Center LAKPESDAM PCNU Ponorogo yang telah berkenan berbagi ilmu dan pengalaman.
Tak lupa, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi dan menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan, khususnya sampah, terkhusus:
PCNU Ponorogo,LTN NU,LPBI NU,Sispala Ponorogo,Mapala Pasca,Mapala Abimanyu,CBP IPNU,KPP IPPNU, dan Pegiat Sampah & Pegiat Lingkungan
Novi Tri Hartanto menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi gerakan bersama. Sampah bukan hanya masalah, tetapi juga bisa menjadi berkah jika dikelola dengan baik. Beliau juga menyoroti perlunya pendekatan pentahelix, yaitu kerja sama antara pemerintah, akademisi, komunitas, pelaku usaha, dan media dalam menangani persoalan sampah.
Fatwa NU: Haram Buang Sampah Sembarangan
Sebagai Keynote Speaker, Dr. Idam Mustofa, Ketua PCNU Ponorogo, kembali menekankan fatwa NU yang mengharamkan pembuangan sampah sembarangan. Menurutnya, kesadaran terhadap pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab individu tetapi juga kewajiban bersama.
Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa isu lingkungan menjadi salah satu program strategis PCNU, sehingga LPBI NU Ponorogo harus berperan aktif dalam mengawal permasalahan lingkungan hidup. Ia juga mendorong LAKPESDAM PCNU Ponorogo untuk melakukan kajian mendalam dan memberikan rekomendasi kepada pemangku kebijakan terkait pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Dr. Idam juga mengapresiasi inisiatif LAKPESDAM PCNU Ponorogo dalam menyelenggarakan acara ini dan berharap bahwa diskusi ini tidak hanya berhenti di tahap perencanaan, tetapi juga dapat menghasilkan aksi nyata yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya warga NU.
Diskusi Interaktif: Solusi Konkret untuk Pengelolaan Sampah
Webinar ini menghadirkan sesi diskusi interaktif yang menghasilkan berbagai gagasan solutif. Salah satu fokus utama adalah bagaimana mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran kolektif terhadap pengelolaan sampah serta mengembangkan program yang dapat diaplikasikan di tingkat komunitas.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam sesi ini antara lain:
• Model Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas
• Penggunaan Teknologi Sederhana dalam Mendaur Ulang Sampah
• Strategi Efektif Mengurangi Limbah Plastik dalam Kehidupan Sehari-hari
Berbagai tokoh dan peserta berbagi pengalaman serta ide dalam mewujudkan Ponorogo yang lebih bersih dan bebas sampah.
Komitmen Bersama: Menuju Ponorogo Zero Waste 2030
Sebagai hasil dari webinar ini, LAKPESDAM PCNU Ponorogo menyatakan mendukung semua pegiat sampah dan berkomitmen untuk berkolaborasi dengan semua elemen Pemkab Ponorogo, pegiat lingkungan, serta komunitas pengelola sampah, dengan target Ponorogo Zero Waste 2030.
Webinar ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif bahwa sampah bukanlah musibah, tetapi bisa menjadi berkah jika dikelola dengan baik. Dengan kerja sama yang solid dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan Ponorogo dapat menjadi daerah percontohan dalam pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
Dengan adanya webinar ini, semakin banyak elemen masyarakat yang tergerak untuk mengambil peran dalam pengelolaan sampah, sehingga target Ponorogo Zero Waste 2030 dapat tercapai melalui kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan. LAKPESDAM PCNU Ponorogo berkomitmen untuk terus mendorong inisiatif-inisiatif berbasis komunitas yang dapat memberikan solusi nyata dalam pengelolaan sampah serta peningkatan kualitas lingkungan hidup di Ponorogo. (Muh Nurcholis)