Peringati Harlah ke-102 NU, PCNU Sumedang Gelar Sarasehan

Date:

Share post:

Sumedang, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang menggelar sarasehan pemikiran dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU di Gedung Negara, Jumat (1/2/2025).
Selain dihadiri para pengurus dan warga nahdliyyin, acara yang bertemakan “Bekerja Bersama untuk Indonesia Maslahat” tersebut turut dihadiri para tokoh agama, akademisi, serta unsur pemerintahan.

Ketua Panitia Pelaksana Ayi Subhan Hafaz dalam sambutannya menyampaikan, NU memiliki komitmen besar dalam membangun bangsa yang berkeadaban dan berkeadilan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran NU dalam menghadapi tantangan zaman serta memastikan keberlanjutan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang telah diwariskan para pendiri NU,” ujarnya.

Baca Juga  Pekerjaan Hotmix DD di Desa Leuwikidang Diduga Proyek Siluman Tak Transparan, Tanpa Adanya Papan Proyek Kegiatan

Ayi juga menekankan bahwa dalam memasuki abad ke-2, NU harus terus beradaptasi sesuai dengan perkembangan zaman.
“Salah satu langkah nyata yang diambil adalah pemanfaatan teknologi, termasuk penerapan aplikasi berbasis digital untuk mempermudah koordinasi pengurus di seluruh Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, dalam sambutannya mengapresiasi peran besar NU dalam menjaga harmoni kehidupan beragama serta kontribusinya dalam pembangunan daerah.
“Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk terus mendukung dan bermitra dengan NU dalam mewujudkan masyarakat yang religius dan berkeadaban,” ungkap Yudia Ramli.

Baca Juga  Sinergitas TNI dan warga Desa Suriamedal dan pihak Bendung Sadawarna, bergotong royong perbaiki jalan lingkar Sadawarna

Menurutnya, NU bukan hanya organisasi keagamaan, tetapi juga pilar utama dalam pembangunan bangsa sejak berdiri pada 1926.
“NU telah menjadi benteng pertahanan nilai-nilai Islam yang selaras dengan budaya dan kearifan lokal di Indonesia,” tuturnya.

Pj. Bupati juga berharap agar NU terus aktif dalam menjembatani berbagai aspirasi masyarakat serta menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Ketua PCNU Sumedang, Idad Istidad dalam kesempatan tersebut menyoroti tantangan NU di abad ke-2. “Satu abad lalu, tantangan kita adalah penjajahan. Namun satu abad kemudian, tantangan kita adalah kebangsaan. Oleh karena itu, kita harus tetap berpegang pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah serta berkontribusi dalam pembangunan nasional,” tegasnya.

Baca Juga  Pemkab Sumedang Siapkan Langkah Strategis Hadapi Ramadan

(Edy ms).

Bagikan Artikel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Related articles

Pekerjaan Hotmix Jalan di Desa Leuwikidang dari Dana Desa Tahun 2025 Diduga Mark Up Anggaran pada HOK

Majalengka, Menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya yang sudah tayang pada media ini dengan judul, "Pekerjaan Hotmix DD di Desa Leuwikidang...

Kepsek dan Komite Sekolah SMKN 2 Lahat Diduga Korupsi Ratusan Juta, APH Diharap Tindaklanjuti!!

Lahat- Sumsel, KJ - Terkuak sudah dengan adanya dugaan korupsi di Lingkup Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2...

Bupati Sumedang Ajak Warga Manfaatkan Transportasi Umum

Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, mengajak warga masyarakat untuk lebih sering menggunakan kendaraan umum sebagai upaya mengurangi...

Inovasi Ngabret ” Ngajalur Jalan Buat Rakyat , Ekonomi dan Pariwisata ” Program Bupati dan Wabup Majalengka bidang Infrakstruktur

MAJALENGKA, Salah satu program100 hari kerja Bupati Majalengka H. Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan yang...