Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, menegaskan bahwa kemajuan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Sumedang membutuhkan komitmen, inovasi dan kolaborasi yang solid dari berbagai pihak.
Pernyataan itu disampaikan Sekda saat menghadiri kegiatan peluncuran KDMP Syariah Mekarjaya, Senin (21/7/2025) di Desa Mekarjaya Kecamatan SumedangUtara.
KDMP Syariah Mekarjaya juga merupakan salah satu dari 103 koperasi percontohan nasional.
“Kolaborasi adalah kata kunci. KDMP Syariah Mekarjaya telah menunjukkan langkah nyata dengan menjalin kerja sama bersama berbagai pihak. Untuk itu, kami sampaikan terima kasih kepada seluruh kementerian, lembaga, dan BUMN yang telah mendukung suksesnya KDMP di Kabupaten Sumedang,” ujar Tuti.
Sekda juga mengungkapkan bahwa pada Kamis, 24 Juli 2025 mendatang, Pemkab Sumedang akan meluncurkan seluruh KDMP yang tersebar di berbagai kecamatan.
Ia berharap semua pihak, termasuk kementerian dan BUMN, hadir untuk memperkuat semangat kolaborasi tersebut.
Lebih lanjut Sekda Tuti menyampaikan bahwa arah pengembangan KDMP di Sumedang sejalan dengan arahan Presiden RI bahwa koperasi harus menjadi rumah besar ekonomi rakyat, dimiliki, dikelola, dan dimanfaatkan oleh masyarakat itu sendiri.
“Dari kita, oleh kita, dan untuk kita,” tegasnya.
Tak hanya berhenti pada seremoni peluncuran, KDMP di Sumedang memiliki roadmap pengembangan yang jelas dan terstruktur berupa lima fase utama yang menjadi arah pembangunan koperasi di Sumedang.
Lima fase tersebut yakni, pembentukan Kelembagaan (hingga Juni 2025), Penguatan Kapasitas SDM Pengelola (hingga Triwulan III 2025), Penguatan dan Pengembangan Usaha (TW IV 2025 – TW III 2026), Pembentukan Ekosistem Usaha Koperasi dan menuju Kemandirian Koperasi.
“Dengan roadmap ini, tentunya kita harapkan semua KDMP di Kabupaten Sumedang dapat tumbuh secara sistematis, profesional, dan mandiri. Semoga seluruh KDMP bisa melewati setiap fase dengan sukses,” pungkasnya.
( Edy ms,).
